1.PENDAHULUAN
Setelah kita mengetahu Ada 2 metode dalam penalaran yaitu metode berfikir
deduktif dan metode berfikir induktif dan juga tadi kita sudah
membahas metode berfikir yang pertama yaitu metode berfikir deduktif dimana
penalaran deduktif lebih lanjut terkait dengan rasionalisme, kini
kita akan membahas metode panalaran yang kedua yaitu penalaran induktif yang terkait dengan empirisme.
Empirisme berasal dari kata Yunani yaitu
"empiris" yang berarti pengalaman inderawi. Oleh karena itu empirisme
dinisbatkan kepada faham yang memilih pengalaman sebagai sumber utama
pengenalanan dan yang dimaksudkan adalah baik
pengalaman lahiriah yang menyangkut dunia maupun pengalaman batiniah
yang menyangkut pribadi manusia.
Empirisme
berpendapat bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman sehingga pengenalan
inderawi merupakan pengenalan yang paling jelas dan sempurna.
2.PEMBAHASAN
2.1 Berfikir Induktif
Berfikir Induktif adalah metode berfikir yang
diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung
pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa
pernyataan umum. Paragraf Induktis
sendiri dikembangkan menjadi beberapa jenis. Pengembangan tersebut yakni
paragraf generalisasi, paragraf analogi, paragraf sebab akibat bisa juga akibat sebab.
2.2
Hipotesa dan Teori
Hipotesa adalah sebuah Informasi yang masih belum teruji kebenarannya, sedangkan Teori adalah sebuah fakta yang tepat dan bisa dipertanggung jawabkan.
Hipotesa adalah sebuah Informasi yang masih belum teruji kebenarannya, sedangkan Teori adalah sebuah fakta yang tepat dan bisa dipertanggung jawabkan.
2.3 Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari
fenomena individual menuju kesimpulan umum.
Contoh:
Allysa
Soebandono adalah bintang sinetron dan ia berparas cantik.
Shireen
Sungkar adalah bintang sinteron dan ia berparas cantik
Semua bintang sinetron
berparas cantik.
Pernyataan
"semua bintang sinetron berparas cantik" hanya memiliki kebenaran
probabilitas karena belum pernah diselidiki kebenarannya.
Contoh
kesalahannya:
Mpok Atiek
juga bintang sinteron, tetapi tidak berparas cantik.
|
2.4 Analogi
dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya
bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan
kata baru dari kata yang telah ada. Contohnya pada kata dewa-dewi, putra-putri,
pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.
2.5 Pengertian hubungan kausal – hubungan kausal atau sebab akibat adalah
hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi dimana peristiwa yang satu menjadi
penyebab terjadinya peristiwa yang lain, tetapi tidak berlaku sebaliknya.
“Naiknya
gaji pegawai negeri mengakibatkan naiknya harga-harga barang kebutuhan pokok
dipasar”, namun peristiwa ini tidak berlaku sebaliknya, karena naiknya harga
kebutuhan pokok dipasar tidak dapat menaikkan gaj
2.6 Induksi Dalam Metode Eksposisi
Hubungan ini sama dalam sebab dan akibat namun lebih mengarah didalam Fakta Informasi yang benar, dan menghubungkan Fakta dari Informasi dengan Fakta dari Informasi yang lain.
PENUTUP
Penalaran terdiri beberapa jenis yaitu :
Hipotesis dan teori, Generalisasi , Analogi , Hubungan kasual (sebab-akibat).
Penalaran induktif juga melibatkan persepsi tentang keteraturan. Keteraturan
itu terlihat dalam menarik kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus.
Berfikir induktif
merupakan cara berpikir menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari
berbagai kasus yang bersifat individual (seperti kesimpulan peneliti humoris).
Misalnya, kita punya fakta bahwa kambing punya mata, kucing punya mata,
demikian juga anjing dan berbagai binatang lainnya. Dari kenyataan-kenyataan
ini dapat kita tarik kesimpulan umum bahwa semua binatang mempunyai mata.
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
http://www.slideshare.net/Jayadipura/kemampuan-penalaran-induktif
soal-soal
1. Metode
berfikir yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus yang
mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta adalah …
a. Berfikir
deduktif
b. Berfikir
Induktif*
c. Berfikir
Reaktif
d. Berfikir
Eksklusif
2. Generalisasi
adalah …
a. Metode
berfikir yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus yang
mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta
b. Hubungan
sebab akibat
c. persamaan antar bentuk yang menjadi
dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain.
d.
proses
penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.*
3. Jika berfikir deduktif berkaitan
dengan rasionalisme , sedangkan berfikir induktif berkaitan dengan …
a. Rasionalisme
b. Empirisme*
c. Kritisme
d. Fanatisme
4. Apa yang dimaksud dengan empirisme …
a. pengetahuan berasal dari pengalaman*
b. pengetahuan berasal dari pembelajaran
c. pengetahuan tidak selalu dari sebuah
pengalaman
d. pengetahuan berdasarkan pengalaman
bukan hal yang utama
5. Karena kebakaran hutan di Riau ,
makamengakibatkan asap menyelimuti kota Pekanbaru,Riau,dan sekitarnya. Kalimat
tersebut adalah contoh dari…
a. Analogi
b. Kausal(sebab-akibat)
c. Hipotesis
d. Generalisasi*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar