Anggota kelompok(3EA06)
DHANIA
SORAYA 11211982
EKA
SEPTIANI 12211360
OLIVIA
ELSA ANDIRA 15211463
RIRIN
DWIASIH 16211263
WULAN
AQSARI WAHYUNINGSIH 17211470
UNIVERSITAS GUNADARMA
PENDAHULUAN
Perilaku konsumen pasar
pada kenyataannya bersifat heterogen karena konsumen pasar memiliki
perbedaan-perbedaan karakter, perilaku ,keinginan , dan kebutuhan dalam
menentukan sebuah pilihan atau mengkonsumsi sebuah produk pasaran . mereka memiliki
kriteria masing-masing pada setiap produk yang mereka inginkan , dan mereka
telah terklasfikasi berdasarkan kriteria para konsumen tersebut . Akibat
keberagaman perilaku pasar itulah pemasar atau produsen perlu mengelompokkan
pasar yang heterogen tersebut menjadi bagian-bagian pasar yang lebih seragam
atau homogen.
Jika pasar sudah
terbagi dengan baik berdasarkan kriteria konsumen tentu akan memudahkan produsen
atau pemasar dalam memasarkan produk mereka sehingga masing-masing segmen dapat
dipenuhi kebutuhannya dengan baik. Dan membuat perusahaan lebih kompeten dalam
melayani kebutuhan-kebutuhan masing-masing segmen pasar . Proses pembagian
pasar ini disebut dengan Segmentasi Pasar(Market Segmentation).
PEMBAHASAN
Mengapa
Produsen melakukan segmentasi pasar ?
Pertama kita ketahui
dahulu definisi Segmentasi pasar adalah proses
membagi-bagi pasar yang semula berperilaku heterogen menjadi beberapa kelompok
pasar yang sekarang lebih seragam atau homogen.
Atau proses mengelompokkan bagian-bagian pasar yang berperilaku sama
dari keseluruhan perilaku pasar yang beragam.
Tujuan Segmentasi pasar
adalah untuk memperoleh bagian pasar yang mempunyai karakter dan perilaku yang
lebih seragam.
Basis segmentasi pasar
konsumen :
Basis segmentasi pasar
unutk konsumen yang paling umum dapat digunakan adalah
aspek,geografis,demografis,psikografis ,dan perilaku .
1.
Geografis
(wilayah,pemukiman,perkotaan,dsb)
Pasar
dapat dibedakan menurut batas-batas wilayah atau daerah seperti
negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, atau kawasan. Jadi dengan
segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini
harus dipasarkan. Misalnya pasar daerah barat dan daerah timur.
2.
Demografis (Usia,jenis kelamin ,
pendapatan , pendidikan , pekerjaan ,dsb)
Pasar
dapat dibedakan menurut perbedaan misalnya usia ,perilaku kanak-knak akan
berbeda dengan pasar dewasa
3.
Psikografis (sikap,moyivasi,persepsi)
Pasar
dapat dibedakan menurut perbedaaan misalnya sikap konsumen terhadap produk
tertentu.
4.
Kebiasaan/perilaku (membeli,mengkonsumsi
, dsb)
1.
Perusahaan dapat lebih baik memahami
perilaku segmen-segmen pasar yang lebih homogen. sehingga dapat lebih baik
dalam melayani kebutuhan-kebutuhan mereka. Program pemsaran dapat lebih diarahkan
sesuai dengan perilaku dan kebutuhan masing-masing segmen pasar.
2.
Apabila pasar terlalu luas dan
berperilaku sangat seragam, perusahaan dapat memilih satu atau beberapa segmen
pasar saja. Sehingga kapasitas pasar dapat lebih sesuai dengan lua segmen-segmen
pasar yang terbentuk.
3.
Agar produsen dapat dengan mudah
membidik konsumen sesuai dengan kriteria konsumen tersebut dan agar memudahkan
produsen memasarkan produknya dengan lebih efektif karena pola-pola untuk siapa
, kepada siapa dan dimana produk tersebut akan dijual sudah terkelompok dengan
baik .
4.
Jika produsen telah melakukan segmentasi
pasar yang tepat , maka akan memudahkan konsumen untuk menentukan produk yang
akan dia beli .
Manfaat dari
segmentasi pasar adalah:
- Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatan-kesempatan pemasaran.
- Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen.
- Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik pemasarannya.
Contoh
kasus (produk)
Kami memiliki sebuah
usaha dalam bidang pembuatan pakaian untuk remaja dengan Merk “TEENS”
Langkah-langkah yang
harus kita lakukan adalah sebagai berikut :
1. Riset pasar atau penelitian pasar
Penelitian pasar kami
yaitu untuk mengetahui keinginan
pasar terhadap suatu produk. Apabila produknya pakaian ,
model pakaian seperti apa
yg menjadi
trend anak muda masa
kini.
2.
STP :
Segmenting
: segmentsi pasar kami yaitu remaja , dengan gaya hidup yg mengedepankan
fashion, dan kalangan ekonomi menengah ke atas . Walaupun
tidak menutup kemungkinan orang kalangan menengah kebawah pun sanggup untuk
membeli produk kami
ini.
Targetting
: Remaja lelaki dan wanita
hingga dewasa yang
sangat gila fashion, dan mengutamakan fashion.
Positioning
:Produk kami
ini berbeda
dg pakaian-pakaian
yg lain, karena,
produk kamimenggunakan
bahan yg lembut , nyaman di pakai, tidak panas ketika di pakai, dan bahannya pun tidak cepat rusak . Serta ditambah dengan berbagai motif yg tidak banyak ditiru oleh pesaing,maka dari itu disetiap pakaian produk kamu selalu kami
berikan label merknya sebagai identitas dari produk kami .
Strategi Pemasaran
Marketing
mix ( 7P ) :
1.
.
Product
Produk kami ini pakaian untuk remaja dan orang dewasa dengan Merk
“TEENS” terbuat drari bahan yg lembut , dan nyaman di
pakai, produk ini diperuntukan untuk remaja wanita dan laki-laki
hingga
usia dewasa . “TEENS”
ini di buat dg berbagai model yg sedang menjadi trend masa kini dengan berbagai
motif dan ukuran yg beragam, S,M,L,XL,XXXL , dan ada jg yg all size tergantung dari model pakaian itusendiri
. Produk”TEENS’ ini memproduksi
pakaian casual hingga pakaian resmi dengan model anak , seperti T-shirt , Kemeja , Dress untuk wanita dll
dengan berbagai pilihan warna yang beragam.
2.
Price
Untuk harga , produk “TEENS” ini cukup terjangkau, apalagi dengan tawaran diskon yg ada sebagai bentuk pengenalan awal produk kami, diskon yg kami
berikan yaitu sebesar 10% hingga 30% untuk 1 bulan pertama , kami memberikan
diskon pengenalan,
lalu bulan berikutnya ha rga
kembali normal, dan kami selalu memberikan diskon hingga 50% setiap akhir tahun. Kami memberikan harga Rp.300.000,00 hingga
Rp.1.0000.000,00keatas.
3. Place
Penjualan
atau pemasaran produk ini adalah ke seluruh indonesia , dan segmentasi pasar
kami adalah Mall dan pasar tradisonal, karena
produk “TEENS” ini bukan
hanya produk
pakaian casual saja , tetapi kami
jugamemproduksi pakaian tradisional seperti batik, untuk remaja .
Lalu pendistribusian
kami , untuk sekitar pulau jawa dan
antar provinsi,
kami menggunakan jalur darat dg menggunakan mobil box atau truck lalu untuk
keluar pulau kami
menggunakan jalur air yaitu kapal laut , untuk mencapai
pulau-pulau yg
jauh seperti Kalimantan , Papua
, dll .
Packing produk kami di kemas berdasarkan jenis pakaiannya dan dimasukan kedalam
karung.
Kami menggunakan tingkatan distribusi yaitu tingkat ketiga Produsen-Pedagang besar - Pengecer. - Konsumen .
Dan kami menggunakan metode distribusi eksklusif
untuk produk kami,
karena produk ini untuk kalangan menengah
keatas .
4. Promotion
Untuk mempromosikan
produk kami, kami
memasang iklan melalui media cetak
seperti,majalah-majalah,koran-koran,katalog-katalog
, dan juga kami memanfaatkan jejaring sosial
untuk membuat iklan dan mempromosikan produk kami sperti melalui faceebook dan twitter .
5.
Process
Untuk proses pemasaran produk ‘TEENS’ ini pelayan kami
dapat melayani pemebeli dengan cepat , mudah dan ramah . Agar pemebeli atau
pelanggan merasa puas dengan pelayan kami.
6.
People
Dalam proses pembuatan produk “TEENS” ini kami
membuatnya di pabrik garmen dengan tenaga penjahit yang handal dan dengan
kemampuan yang baik dalam hal pembuatan baju ini ,serta karyawan kami memiliki
tenaga ahli disetiap bidang dalam pembuatan baju ini, seperti karyawan-karyawan
yang ditempatkan untuk pakaian dewasa , dll , serta karyawan-karyawan yang ditempatkan
di bidang menyetrika pakaiannya serta pengepakkan pakaian tersebut. Serta di
outlet kami , kami pun memiliki karyawan yang bertugas melayani pembeli atau
pelanggan dengan cepat,mudah, dan ramah.
7.
Physical
Didalam produk pakian kami ini terdapat label atau
merk pakaian yang melekat erat di pakaiannya dan ikut terjahit agar merk atau
label “TEENS” tidak mudah lepas , dan juga Label atau merk “TEENS ini tidak
dapat di contoh oleh pihak lain karna menggunakan bahan serta cara mencetak
yang berbeda dengan label-label pakaian yang lain, serta kami memiliki ciri
tersendiri untuk pakaian kami untuk membedakan pakaian yang original dan yang
ditiru oleh pihak lain . cara membedakannya yaitu terlihat pada label atau merk
pakian kami , untuk pakaian yang original , label atau merk akan awet dan tidak
rusak bila dicuci , terdapat cetakan ‘ORIGINAL’ yang terlihat timbul . dan
untuk pakaian yang palsu atau tiruan , label atau merk mudah rusak dan luntur
jika dicuci serta tulisan ‘ORIGINAL’ tidak terlihat timbul.
Daftar
pustaka
Teguh Budiarto , Dasar
Pemasaran, Universitas Gunadarma, Jakarta 1993 .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar